Pilih Bahasa

Penemuan Kembali Caecilian asli Belitung setelah hilang lebih dari 50 dekade

Pulau Belitung merupakan salah satu pulau di Indonesia dan berada di wilayah Kepulauan Sunda Besar di Indonesia. Pulau ini berjarak hingga 700 km dari Semenanjung Malaysia, 250 km dari Pulau Bangka, 600 km dari lokalitas terdekat di Sumatera, dan sekitar 500 km Borneo. Karena lokasinya di Sundaland dan keberadaan banyak sungai purba yang pernah terhubung, Pulau Belitung memiliki keanekaragaman hayati yang beragam.

Ichthyophis billitonensisis merupakan anggota keluarga caecilian, ordo amfibi yang mirip dengan belut Spesies ini hanya diketahui dari Pulau Belitung. Spesies ini sudah dilaporkan menghilang selama lebih dari 50 dekade sejak laporan pertama tahun 1965 oleh Taylor. Dari hasil ekspedisi peneliti lokal, Wanda Kusumah, Veryl Hasan dan Dian Samitra menemukan satu individu Ichthyophis billitonensisis dengan total panjang 110 mm.  Penemuan kembali Ichthyophis billitonensisis penting untuk meningkatkan pemahaman keanekaragaman di Pulau Belitung, dan juga dalam hal konservasi dan pengelolaan spesies ini. Di Indonesia, caecilian juga terancam oleh perdagangan amfibi, namun konservasi sebagian besar spesies caecilian jarang dibahas: sekitar 92% spesies caecilian Asia Tenggara kekurangan data dalam kategori IUCN. Keberadaan Ichthyophis billitonensis sebenarnya juga dapat segera terancam oleh hilangnya habitat dari dampak negatif penambangan timah terbuka di pulau Belitung.

Untuk informasi lebig lanjut, silahkan kunjungi: https://www.biotaxa.org/hn/article/view/76807

Reference

Kusumah, W., Hasan, V., & Samitra, D. (2023). Rediscovery of the Billiton Caecilian, Ichthyophis billitonensis Taylor, 1965, on Belitung Island, Indonesia, after more than five decades. Herpetology Notes, 16, 95-97.

 

(Penulis; Fitri Sil valen, M.P)

Komentar